Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBerita UtamaNasionalPendidikan

Banjir Rendam Beberapa Wilayah di Kabupaten Pringsewu

108
×

Banjir Rendam Beberapa Wilayah di Kabupaten Pringsewu

Sebarkan artikel ini

Pringsewu – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Pringsewu sejak Jumat (17/1/2025) siang hingga Sabtu (18/1/2025) pagi telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ketinggian air dilaporkan mencapai lebih dari 40 cm di beberapa lokasi, merendam pemukiman warga dan areal pertanian.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir paling parah terjadi di Kecamatan Ambarawa, termasuk di Pekon Margodadi, Ambarawa Induk, Ambarawa Barat, Ambarawa Timur, Kresnimulyo, dan Jati Agung. Selain merendam rumah, banjir juga merusak infrastruktur vital, seperti jembatan sepanjang 6 meter di Pekon Margodadi yang amblas. Jembatan ini merupakan akses utama antara Pekon Margodadi dan Ambarawa Timur. Saat ini, jembatan hanya dapat dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

Di Kecamatan Pringsewu, genangan banjir terjadi di RT 06 RW 04 Pekon Sidoharjo akibat luapan Sungai Way Bulok, yang menjadi langganan banjir. Empat rumah warga terdampak, namun sebagian besar air menggenangi lahan pertanian.

Banjir juga merendam Kecamatan Gadingrejo, terutama di RT 04, 10, 11, 12, dan 13 Pekon Parerejo. Selain jalan dan rumah warga, puluhan hektar sawah di sekitar aliran Sungai Way Bulok turut terdampak. Hal ini diperparah oleh air kiriman dari wilayah Pekon Wates dan sekitarnya.

Selain itu, genangan air juga menutupi beberapa titik jalan utama, termasuk Pekon Wates, SPBU Tambahsari, dan depan kampus Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Diduga, banjir ini disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.

Kasi Humas Polres Pringsewu, AKP Priyono, mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa Polres Pringsewu bersama instansi terkait telah bersiaga menghadapi dampak banjir. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka, dan pendataan terhadap rumah warga terdampak masih berlangsung.

“Seiring waktu, genangan air di sebagian wilayah telah berangsur surut. Namun, kami mengimbau warga tetap waspada dan membersihkan saluran air untuk mencegah banjir susulan,” ujar Priyono. Ia juga mengingatkan agar orang tua lebih mengawasi anak-anak untuk menghindari musibah tenggelam di area banjir.

Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan segera melaporkan situasi darurat melalui call center Polres Pringsewu di 110 atau layanan darurat BPBD Pringsewu di nomor 0729-21108.(Rul)