Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBerita UtamaNasionalPendidikan

Akibat hujan Deras Puluhan Hektar Sawah di Pringsewu Terendam Banjir

49
×

Akibat hujan Deras Puluhan Hektar Sawah di Pringsewu Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

Pringsewu –Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu, bersama instansi terkiat turun langsung memantau kondisi puluhan hektar sawah yang terendam banjir di Pekon Margakaya, Pringsewu, pada Kamis (9/1/2025) pagi.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi panjang yang mengguyur sejak Rabu (8/1/2025) siang. Akibatnya, saluran irigasi di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan menggenangi area persawahan milik warga yang belum lama di tanami.

Kompol Rohmadi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani masalah ini. “Instansi terkait seperti kepolisian, TNI, aparatur pekon, kecamatan, dan anggota DPR telah turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi dan mencari solusi terbaik,” ujar Kompol Rohmadi.

Penjabat Kepala Pekon Margakaya, Dika Dwi Aji, mengungkapkan bahwa wilayah yang terendam banjir berada di Dusun Muara Balak RT 06 Pekon Margakaya. Lahan persawahan yang terdampak mencapai 20 hektar dan berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi para petani, termasuk risiko gagal panen.

Menurut Dika, beberapa faktor dominan yang menyebabkan banjir ini di antaranya adalah sempitnya saluran irigasi dan letak wilayah yang berada di daerah rendah. Dan lokasi tersebut menjadi pusat kiriman air dari sejumlah wilayah sekitar termasuk dari Pekon Waluyojati dan Pringsewu Selatan.

Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan melakukan normalisasi sungai agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tambah Dika. (Rul)