Pringsewu – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pringsewu resmikan Pojok Cantik dan Aplikasi Profil Potensi Pekon/Kelurahan (ProsPera) yang digelar di balai Pekon Panutan kecamatan Pagelaran.
kegiatan statistik adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi pusat statistik untuk menindaklanjuti PP nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia, dimana BPS pembina statistik diwilayah Kabupatennya masing-masing Daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri BPS Provinsi lampung,
Atas Parlindungan Lubis, Kadis Kominfo Moudy Ary Nazolla, Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Tri Haryon, Camat Pagelaran dan beberapa Kepala Pekon
Kepala BPS Kabupaten Pringsewu Eko purnomo mengatakan, program desa cinta statistik atau disingkat (Desa Cantik) hadir guna mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif.
“Desa Cantik merupakan program percepatan nasional yang bertujuan, untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa, salah satunya dalam rangka mengentaskan kemiskinan,”ujar Eko Purnomo Kamis 19/9/2024.
Menurutnya, Terdapat beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh BAPPEDA dan BPS Kabupaten Pringsewu dalam rangka mengimplementasikan pembinaan desa Cantik.
Pertama, melakukan pembentukan tim kerja serta menyusun rencana kerja. Kedua, melakukan sosialisasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Contoh Camat Pagelarn untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
Ketiga, berkoordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Pringsewu untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan data statistik, yaitu pemanfaatan data profil Pekon yang dimiliki Kabupaten Pringsewu sehingga program pembangunan di Pekon dapat berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, Sekretaris BAPPEDA Kabupaten Pringsewu Ivan Kurniawan mengatakan, melalui program pembinaan Desa Cantik, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya statistik yang diiringi dengan manajemen data yang rapih, sistematik dan tepat guna untuk penggunaan dana desa yang efektif dan efisien.
” Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, perangkat pekon dan kecamatan, hingga masyarakat pekon setempat, Betapa pentingnya peran data hingga level pekon karena dapat menunjang seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” Pungkasnya.(rul)