Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Unila

Perdana, Unila Raih Peringkat 601+ Times Higher Education Asia 2024

151
×

Perdana, Unila Raih Peringkat 601+ Times Higher Education Asia 2024

Sebarkan artikel ini

Perdana, Unila Raih Peringkat 601+ Times Higher Education Asia 2024

Bandar Lampung – Universitas Lampung ( Unila ) untuk pertama kalinya meraih peringkat 601+ pada pemeringkatan Times Higher Education (THE) Asia University Rankings 2024. Secara nasional, Unila menduduki peringkat 24 universitas di Indonesia dari 33 universitas yang masuk pada pemeringkatan ini.

THE Asia University Rankings 2024 mencakup 739 universitas dari 31 wilayah di seluruh Asia. Peran ini menggunakan 18 indikator kinerja yang sama dengan THE World University Rankings , namun indikator tersebut dikalibrasi ulang untuk mencerminkan atribut institusi-institusi di Asia.

Delapan belas indikator kinerja mencerminkan menjadi lima bidang yaitu Kualitas Penelitian sebesar 30% ( dampak kutipan, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, pengaruh penelitian ), Lingkungan Penelitian 28% ( reputasi penelitian , pendapatan penelitian, produktivitas penelitian) , Pengajaran 24,5% (indikator pencapaian reputasi, rasio staf terhadap mahasiswa, rasio doktor terhadap sarjana, rasio gelar doktor yang diberikan kepada staf akademik, pendapatan institusi ), Industri 10% ( pendapatan industri dan Paten), dan International Outlook 7,5% ( proporsi siswa internasional, proporsi staf internasional, kolaborasi internasional ).

Hadi Prayitno, ST, MT, selaku Ketua Tim Times Higher Education World University Rankings Unila menjelaskan, keberhasilan Unila ini merupakan yang pertama setelah tiga tahun mengikuti perankingan bergengsi tersebut. Unila selama ini hanya masuk ke posisi reporter dan secara nasional belum masuk pada peringkat 25 besar.

Menurutnya, kesadaran dan minat terhadap pemeringkatan internasional semakin meningkat dengan baik sehingga Unila mampu mengikuti pola tren yang ada pada pemeringkatan dunia saat ini. Ditambah lagi saat ini Unila sudah memiliki komitmen yang tinggi sehingga ada peningkatan pada pemeringkatan internasional.

Guna memaksimalkan pencapaian Unila pemeringkatan kelas dunia, pemeringkatan THE baik versi World University Rankings maupun Asia University Rankings akan di- mainstreaming sampai ke tingkat fakultas tahun ini. Pengarusutamaan pemeringkatan internasional bertujuan untuk mendapatkan data lebih banyak dalam mengisi borang pemeringkatan.

Hadi mengungkapkan, THE juga menerbitkan pemeringkatan untuk tingkat prodi ( by subject ). Hal inilah yang akan disosialisasikan posisi agar setiap prodi dapat mengetahui rankingnya di tingkat dunia maupun Asia. Ketika setiap prodi telah mengetahui masing-masing peringkat yang dicapai, maka semua pihak dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengisian borang tersebut.

Oleh karena itu, ia optimistis Unila pada lima sampai sepuluh tahun mendatang dapat melakukan internasionalisasi di tingkat prodi. Unila perlu memperhatikan kembali program-program kegiatan, arah penelitian, arah kerja sama yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada pemeringkatan.

Beberapa indikator penilaian yang menjadi catatan menjadi untuk dapat ditingkatkan di antaranya dosen penelitian yang terkait dengan SDGs dan terindeks Scopus, keterlibatan profesional sebagai tenaga pengajar di kampus, jumlah mahasiswa asing, dan memperbanyak publikasi interdisiplin dan lainnya.

Wakil Rektor PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA, menambahkan, Unila kini sedang bergiat mempersiapkan diri menuju world class university dalam membuktikan rangka program strategis Be Strong.

Pencapaian Unila hingga 2024 ini pada pemeringkatan QS Rank dunia 1401+. Di Indonesia sendiri, posisi ini menduduki ranking ke-25, di mana QS ranking Asia-nya 701+. Sementara peringkat Unila pada Times Higher Education ranking dunia 1500+, dengan penempatan ranking Asia 601+.

“Kita patut bersyukur THE ini di tingkat Asia menempatkan Unila di urutan ke-24 universitas di Indonesia. Karena ini merupakan upaya yang baru dimulai dua tahun terakhir, kami masih perlu untuk memperkuat posisi ini. Dan sesuai Arah Rektor, Unila dari waktu ke waktu harus mampu bersinergi dengan seluruh unit, lembaga, UPT, agar dapat memperkuat posisi ini lebih tinggi lagi,” ujarnya. (*)