BINEKANEWS.COM, – Dua armada
Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) resmi mengaspal di Kabupaten Lampung Barat per 1 Januari 2023.
Dua bus perusahaan plat merah yang bergerak bidang transportasi darat ini bakal melayani rute angkutan perintis sepanjang 91Km, yakni Liwa – Simpang Tiga Mutar Alam, Way Tenong – Kebun Tebu.
Peresmian beroperasinya dua bus DAMRI itu ditandai pelepasan di dua lokasi berbeda, yaitu Liwa dan Kebun Tebu, di tahun baru ini, (1/1/23).
Di Liwa, pelepasan keberangkatan pertama satu unit DAMRI dilangsungkan Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Lampung Barat, Sugeng Raharjo di Terminal Pasar Liwa Kelurahan Pasar Liwa.
Sementara di Kebuntebu, pelepasan satu unit bus DAMRI dilakukan oleh Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial di Terminal Pasar Pura Jaya Kecamatan Kebun Tebu.
Menurut Plh Kadis Perhubungan Sugeng Raharjo, beroperasinya bus DAMRI tersebut di Lampung Barat berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. KP-DRJD 8613 Tahun 2022 tentang Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2023.
Setiap hari, dua bus itu masing-masing menjalani dua ritasi atau pergi pulang (PP). Total kedua bus setiap hari bakal melayani empat ritasi.
Dua armada DAMRI tersebut bakal standby menunggu jadwal keberangkatan di dua tempat tersebut sembari menunggu penumpang.
Dua bus itu bakal berangkat sesuai jadwal menuju berlawanan.
Untuk dari Liwa ke Kebun Tebu, berangkat pukul 06.30 WIB dan pukul 13.00 WIB atau jam satu siang.
Kemudian dari Kebun Tebu menuju Liwa yaitu pukul 06.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.
Kedua bus itu bakal melayani penumpang sepanjang rute Liwa – Kebun Tebu. Yakni, Kecamatan Gedung Surian, Air Hitam, Way Tenong, Sekincau, Batu Ketulis, Belalau, Batu Brak hingga Kecamatan Balik Bukit (Liwa).
Soal tarif, ternyata cukup murah. Hanya Rp25 ribu saja. Tarif tersebut tidak berdasarkan jarak. Artinya, jauh dekat tetap dikenakan Rp25 ribu.
Jika penumpang ingin PP Liwa – Kebun Tebu atau sebaliknya cukup hanya merogoh kocek Rp50 saja.
“Adanya layanan bus DAMRI tersebut tentunya dampaknya akan sangat baik untuk perekonomian masyarakat,” ujarnya
Ia berharap ke depan akan ada tambahan armada bus DAMRI yang dapat menyisir di kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
“Ke depan, dinas perhubungan akan mengakaji untuk mengajukan trayek baru terhadap DAMRI. Karena dampaknya cukup baik bagi Lampung Barat. contoh Liwa-Lumbok Seminung, bahkankan bisa jadi Liwa-Bandarlampung,” ujarnya.
Sugeng juga mengajak masyrakat untuk berpartisipasi untuk ikut andil dalam menyebarkan informasi pembukaan angkutan Damri printis dengan menyampaikan melalui media sosial
“Semua bisa berpartisipasi dengan menyerbarkan, baik melalui WA, FB, IG atau menyampaikan secara langsung terhadap teman, kerabat dan keluarga kita,” ajaknya.
Sementara itu, perwakilan menagemen DAMRI, Eri S berharap angkutan perintis DAMRI Liwa – Kebuntebu berjalan baik.
“Semoga ke depannya angkutan perintis DAMRI Liwa-Kebuntebu berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (*)