Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Unila

Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES

90
×

Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung – Universitas Lampung (Unila) melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Bhuwana terus berkomitmen mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan solusi energi berkelanjutan dengan mengadakan Geophysics Whiz Event and Seminar (GWES) 2024, pada Senin, 18 November 2024.

Bertema “Advancing Sustainable Energy Solutions through Innovative Geophysical Practices,” acara ini menjadi wadah yang mempertemukan para akademisi, mahasiswa, dan profesional di bidang geofisika untuk membahas inovasi serta pendekatan baru dalam mengelola sumber daya energi secara bijaksana.

Kegiatan dibuka langsung Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E. M.B.A., dan ini dihadiri dekan dan wakil dekan fakultas teknik, ketua jurusan teknik geofisika, jajaran dosen, dan mahasiswa kampus setempat.

Dr. Ayi Ahadiat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Bhuwana atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelenggarakan kegiatan bergengsi ini.

“Kegiatan ini bukan sekadar seminar atau ajang pertukaran ilmu, tetapi merupakan perwujudan nyata dari komitmen kita bersama untuk menjawab tantangan global dalam bidang energi,” ujarnya.

Dr. Ayi Ahadiat menekankan, acara seperti GWES tidak hanya penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi bukti peran aktif Unila dalam kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi dan praktik berkelanjutan.

“Unila berkomitmen mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Kegiatan ini pun diharapkan dapat memperkuat semangat inovasi di kalangan mahasiswa, memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Eka Pramuditia, selaku Ketua Pelaksana kegiatan GWES ke-10 juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Menurutnya, kehadiran mereka merupakan bukti silaturahmi dan ilmu pengetahuan dapat menyatukan dan melampaui batas geografis.

“Saya percaya setiap langkah kecil kita pada hari ini akan memberi dampak besar bagi masa depan. Semoga GWES ke-10 ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mempererat kita sebagai komunitas yang peduli terhadap bumi dan keberlanjutan energi,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di website Unila.ac.id