Pada 15 September 2024, mantan Presiden AS Donald Trump menjadi target upaya pembunuhan kedua, yang menghebohkan dunia. Percobaan pembunuhan ini terjadi di lapangan golf miliknya di Florida, dan meskipun Trump tidak terluka, insiden ini langsung memengaruhi pasar kripto, terutama harga Bitcoin.
Dalam hitungan jam setelah berita ini tersebar, harga Bitcoin turun sebesar 3%, dari $60.313 menjadi $58.627, menyebabkan likuidasi besar-besaran senilai lebih dari $116 juta.
Penurunan tajam ini menggarisbawahi sensitivitas pasar kripto terhadap ketidakpastian politik. Bitcoin, sebagai aset digital dengan volatilitas tinggi, sering kali terpengaruh oleh sentimen global, termasuk peristiwa politik besar seperti ini.
Dampak jangka pendek ini menunjukkan betapa pentingnya stabilitas politik dalam menjaga kepercayaan pasar kripto.
Dampak Politik pada Harga Bitcoin
Ancaman terhadap Trump bukan sekadar peristiwa politik biasa. Trump, yang terkenal mendukung perkembangan kripto, memiliki pengaruh besar terhadap regulasi mata uang digital di AS. Sebagai kandidat presiden dari Partai Republik, Trump sering kali menyuarakan pandangannya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi kripto global. Hal ini membuat komunitas kripto berharap bahwa kebijakan pro-kripto akan terus berkembang di bawah kepemimpinannya.
Ketidakpastian yang timbul akibat ancaman terhadap Trump memicu kekhawatiran di kalangan investor, menyebabkan aksi jual dan penurunan harga Bitcoin. Namun, sebagian besar analis percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara, dan perdagangan Bitcoin akan kembali stabil seiring pulihnya kepercayaan pasar.
Peristiwa politik global, seperti ancaman terhadap tokoh berpengaruh seperti Donald Trump, dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Meskipun dampak jangka pendek tampak negatif, stabilitas harga Bitcoin diperkirakan akan kembali dalam jangka panjang.
Jika Anda tertarik untuk beli Bitcoin maupun aset kripto lainnya, pastikan selalu melakukan riset mendalam dan menganalisis tren yang ada sebelum mengambil keputusan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kerugian maupun memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan.