Pada ajang yang berlangsung di Jakarta, Rabu (11/9), WSBP berhasil meraih penghargaan dalam kategori Top GRC Awards 2024 #4 Stars (Very Good) dan kategori The Most Committed GRC Leader 2024 yang dianugerahkan kepada Direktur Utama WSBP, FX Purbayu Ratsunu.
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham:
WSBP) kembali menunjukkan komitmennya dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik dengan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Top GRC (Governance,
Risk, & Compliance) Awards 2024.
Dengan tema “Leadership for Sustainable Impact: GRC ESG and SDGs,”
penghargaan ini menegaskan keberhasilan WSBP dalam mengintegrasikan tata kelola
perusahaan dengan manajemen risiko serta penerapan ESG dan SDGs.
Pada ajang yang berlangsung di Jakarta, Rabu
(11/9), WSBP berhasil meraih penghargaan dalam kategori Top GRC Awards 2024 #4
Stars (Very Good) dan kategori The Most Committed GRC Leader 2024 yang
dianugerahkan kepada Direktur Utama WSBP, FX Purbayu Ratsunu. Penghargaan
bintang 4 ini mencerminkan bahwa sistem, infrastruktur, dan implementasi tata
kelola perusahaan, manajemen risiko, serta kepatuhan hukum di WSBP telah
mencapai tingkat sangat baik. Hal ini mendukung keberhasilan implementasi GRC
yang mencakup pendekatan aspek ESG dan SDGs, serta berkontribusi pada
peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
“Selain menunjukkan bahwa WSBP konsisten
dalam menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang baik.
Penghargaan ini juga menjadi bukti WSBP berhasil mengimplementasikan
restrukturisasi homologasi guna memperkuat struktur keuangan perusahaan yang
menjadi landasan penting dalam menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan,”
ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP.
Restrukturisasi homologasi menjadi salah satu
strategi utama WSBP dalam meningkatkan daya tahan perusahaan di tengah
tantangan industri. WSBP telah menyelesaikan tiga tahap pembayaran CFADS dengan
total nilai mencapai Rp236,27 miliar secara tepat waktu. Pembayaran tahap
keempat dijadwalkan pada 25 September 2024 dengan nilai sekurang-kurangnya Rp75
miliar. Selain itu, Perseroan juga telah menyelesaikan konversi atas 85%
kewajiban kepada Kreditur Pemegang Obligasi melalui penerbitan Obligasi Wajib
Konversi (OWK), serta melaksanakan Private Placement Tahap 1 dan 2 dalam rangka
penyelesaian kewajiban kepada kreditur dagang.
WSBP juga merealisasikan berbagai program
tanggung jawab sosial (TJSL) yang berorientasi pada Sustainable Development
Goals (SDGs) dengan tajuk WSBP Inspiring Kindness. WSBP juga berkomitmen untuk
selalu bijaksana dalam pengambilan keputusan dengan mengikuti prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Selain itu, WSBP terus memperkuat
struktur dan kompetensi fungsi-fungsi terkait dengan kepatuhan, seperti bagian
Legal, Internal Audit, Corporate Secretary, dan Manajemen Risiko, guna
memastikan seluruh operasional perusahaan berjalan sesuai dengan regulasi dan standar
yang telah ditetapkan.
WSBP secara berkelanjutan melakukan
langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas implementasi GCG. Hal ini
tercermin dari peningkatan skor GCG perusahaan, di mana pada tahun 2022, skor
yang diperoleh adalah 81,49 berdasarkan asesmen oleh BPKP, dan pada tahun 2023,
skor meningkat menjadi 83,22 berdasarkan self-assessment oleh konsultan. WSBP
juga menetapkan standar kualitas yang tinggi untuk implementasi GCG, konsisten
menerapkan prinsip-prinsip GCG, melakukan monitoring berkala, serta penilaian
untuk mengukur efektivitas implementasi GCG.
Lebih lanjut, Fandy menambahkan bahwa dengan
penerapan Whistleblowing System (WBS), pedoman pengendalian gratifikasi, serta
keterbukaan informasi, WSBP terus berkomitmen untuk meningkatkan praktik Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Top GRC Awards adalah ajang tahunan yang
diadakan oleh Majalah Top Business untuk memberikan penghargaan kepada
perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan menerapkan GRC secara efektif dan
terintegratif dalam pengelolaan bisnis. Keberhasilan WSBP dalam ajang ini tidak
hanya mempertegas posisi perusahaan sebagai pemimpin industri, tetapi juga
menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan bisnis dan kepatuhan terhadap
regulasi yang berlaku di bawah Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN
Erick Thohir.